Karya : Suyadi
Ketika Sang mentari bersemayam di singgasana sebelah barat
Semburat jingga merona di wajah
sang mayapada
Waktupun bergulir dan berlalu
meninggalkan dunia dalam kegelapan
Seberkas sinar kuning keemasan
menjulang
Memberi harap pada insan-insan
yang diliputi kegelisahan
Menyisihkan segala keraguan,
menyibak misteri kehidupan
Bulat sempurna sang rembulan di
bulan Waisaka
Mengiringi genta yang mengalun mendayu-dayu
Bersenandung paritta-paritta suci
Mengalirkan sajak-sajak penuh kedamaian
Menuntun insan melatih diri
Dengan semangat untuk mawas diri
Rembulan purnama di bulan Waisaka
Mengingatkan tiga peristiwa suci
Tentang sang Tahtagata
Kini …..
Dua ribu lima ratus lima puluh
enam tahun lamanya
Buddha Parinibbana
Dharmanya nan Agung dan Mulia
Menjelma menjadi embun dikala
Dukha
Mengkristal dalam Sanubari
Menuntun Hidup Damai dalam
Harmoni
Puisi ini saya buat untuk mengisi acara waisak
BalasHapus"Genta Waisak Menyadarkan Semangat Mawas Diri dan Hidup harmoni"
Happy Waisak 2556 BE / 2012
puisi selannjutnya ditunggu ya pak~` tq
BalasHapusTerimaksih atas kunjungannya. hehhe baru buka lagi blognya jadi baru tahu.
Hapusmohon dukungannya bu biar inspirasiya timbu lagi
Pencerahan jiwa
BalasHapus