Karya; Suyadi, S. Ag
Segelas cendol durian
Sengaja ku teguk hari ini
Untuk mengingat manis senyum mu
Senyum yang teramat manis
Yang tak dapat digantikan oleh madu
sekalipun
Segelas cendol durian
Ku nikmati untuk mengenang hadir mu
Meski diri mu hanya hadir dalam mimpi ku
Mimpi yang mungkin tak akan menjadi nyata
Karna kenyataan tak semanis cendol durian
Segelas cendol durian
Pelepas dahaga dikala gundah
Meski tak sanggaup mengobati
Dahaga ku akan kasih sayang mu
Segelas cendol durian
Mengingatkan aku pada satu bayangan
Bayangan sosok seorang wanita idaman
Yang selalu hadir dalam mimpi
Mimpi meneguk segelas cendol durian
Bersama mu, ya hanya bersama dirimu
(Padang 27 Feb 2014 – cendol durian dua
saudara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar